Rumah di Gang King88 Cipulir

Siapa kira rumah kecil di gang mengundang perhatian dunia. Rumah minimalis itu ada di Indonesia, persisnya taruhan judi king88 slot terbesar di salah satunya gang teritori Cipulir, Jakarta Selatan. Rumah itu dibuat oleh perusahaan arsitektur anak negeri, yaitu Delution. Merilis account Instagram @delution_architect, Minggu (13/9/2020) rumah yang dinamakan ‘The Twins’ sukses memenangkan kelompok Small taruhan judi king88 slot terbesar Architecture+Small Living by People Choice.
The Twins berkompetisi dengan 5 ribu karya arsitektur yang tiba dari bertambah 100 negara di dunia. The Twins sendiri king88 slot terbesar adalah project yang dibuat Delution semenjak 2018 serta usai 2019 kemarin. Dari info yang berada di web sah Delution, rumah The king88 slot terbesar Twins dibuat pada tempat seluas 70 mtr. persegi. Dibuat ditengah-tengah pemukiman padat masyarakat dengan luas bangunan 73 mtr. persegi.
Kekhasan yang lain dari rumah ini ialah ide pembangunannya yang diberi nama rumah tumbuh. Delution bangun rumah taruhan king88 slot terbesar ini dengan cara setahap, terdiri dari tiga babak. Lacak punyai lacak, walau mengundang perhatian warga dunia, pembangunan rumah ini hanya menelan dana Rp 450 juta. The Twins sendiri dibuat dalam tiga babak. Babak I dengan budget taruhan king88 slot terbesar sejumlah Rp 150 juta.
Selanjutnya di step II yang telah termasuk juga pembangunan atap habiskan budget sejumlah Rp 200 juta. Step paling akhir Rp 100 taruhan judi king88 slot. CEO Delution Muhammad Egha menerangkan faksinya memakai taruhan judi king88 slot ide rumah tumbuh di saat membuat The Twins. Rumah dibuat setahap sesuai dengan dana yang telah ada. The Twins, mempunyai dua bangunan dengan ukuran tidak sama.
Satu rumah terbagi dalam dua kamar tidur dengan kamar mandi, dapur serta ruangan makan untuk 4 orang. Sesaat judi king88 slot terbesar rumah yang satu lagi mempunyai kamar tidur dengan kamar mandi serta ruangan keluarga. Rumah ini dibuat oleh 3 judi king88 slot terbesar orang, yakni Muhammad Egha, Hezby Ryandi, serta Fahmy Desrizal. Mereka dibantu satu team tehnis yang terbagi dalam Haidar Majid serta Defi Andri.